Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, Babi ngesot, Marmut Merah Jambu; yak itu judul-judul buku novel karangan Raditya Dika seorang penulis novel komedi. Kemaren Jumat ini tanggal 28 Oktober 2011 SMAK 3 ngadain workshop dengan dia sbg pebicaranya. Ngomongin tentang gimana caranya supaya bisa jadi penulis cerpen komedi yang baik.
Komedi ga mesti lawakan, bisa dari kejadian unik sehari-hari. Komedi baik = persepsi unik. Gimana cara cari persepsi ? Bang Dika ngasih beberapa tips yaitu bisa dimulai dari :
-Kegelisahan (What Do You Want to Tell)
Kejadian sehari-hari yang bikin yang bikin kita gelisah / kepikiran, misalnya kenapa kalo di toilet mall gitu suka di jagain ? ; kenapa kalo menyatain cinta mesti cowok duluan ?
-Observation (What Do You See)
Gimana cara pandang kita terhadap persoalan tersebut, misalnya menurut gw sih harusnya ga perlu ada yang jagain toilet ; cewek pun harusnya boleh nembak cowok duluan, apa karena figur seorang cowok yang mengharuskan duluan ?
-Imagination (What if)
Berandai-andaikan suatu hal yang akan terjadi dengan imajinasi, misal gimana jadinya nanti pas kita lagi buang air kecil masnya ngomong "kencing aja, saya jagain kok", serem banget ; gw bingung katanya emansipasi tapi kliatannya mreka lebih menikmati ditindas.
Contoh lain
Sebenernya apa sih maksud dari iklan t*ri ch*ese crack*r ? Yang gw liat cuma ada dua pegulat, satu cewe joget-joget ga jelas. Gimana nanti kalo generasi muda kita nonton terus dapet inspirasi ? Mungkin mereka nanti kampanye sambil joget-joget kaya begitu "Pilihlah kami !" *sambil joget.
Bahan komedi ? Banyak bisa dicari dari pengalaman pribadi misalnya, pengalaman pacaran, hubungan dengan orang lain, hobi, film, perbedaan, pengalaman menyakitkan.
Trik mengeksplor komedi salah satunya dengan banyak-banyak menemukan set-up (hal yang tidak lucu) contohnya lirik lagu "Ambilkan bulan Bu, ambilkan bulan Bu yang selalu bersinar dilangit". Kemudian tentukan Punchline (buat menjadi lucu) misal anak yang suka menyanyikan lagu itu pasti suka menyusahkan orang tuanya, "Udah Ibu bilang Ibu ga bisa ambilin bulan nak, ga sampe".
Bagian paling penting dalam cerpen adalah bagian firstlinenya, buatlah firstline yang dapat membuat penasaran pembacanya. "Matahari bersinar cerah dipagi ini.." firstline seperti ini sudah sangat umum dan tidak membuat penasaran pembaca. "Seketika Ani langsung menghampiriku dan berkata bahwa ia tahu semua rahasiaku" <-- contoh firstline. Bisa dimulai dari tengah atau dari bagian action. Hindari menulis deskripsi pemandangan, mulailah dengan sebuah statement yang menarik. Kalimat pembuka bisa memancing ide.
Sesi tanya jawab (seinget gw) :
Q : Gimana caranya bisa ekskis ?
A : Awalnya lewat blog, dilanjutkan lewat twitter dengan cara post-post unik dan menarik
Q : Gimana caranya bisa sukses ? Keliatannya kak Dika grafik idupnya naek terus
A : Sebenernya sih gw juga pernah gagal, waktu itu stand comedy dan sama sekali ga ad yang ketawa dari awal sampe akhir acara. Yah gapapa lah, itu hal biasa, jangan diambil hati, jadiin aja sbg pengalaman, intinya jangan pernah putus asa.
Q : Kan kak Dika kadang suka nyindir artis-artis lewat tulisan, gapapa tuh ? Pernah jadi masalah ga ?
A : Sampe sejauh ini sih nggak pernah ya, mereka juga tau kalo sering jadi bahan tulisan gw dan mereka nerima juga, asal jangan nyindir hal-hal yang bersifat pribadi mereka aja.
Ga lupa juga sama sesi tanda tangan n sesi foto cuman berhubung gw ga punya buku karangannya jadi ga minta tanda tangan, tapi foto sih tetep dapet.. Hahaha. =D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment